Indonesia Buka Keran Impor Sapi, Australia Diprediksi Masih Akan Rajai Pasar
Ekspor sapi hidup Australia ke Indonesia tahun 2019 mencapai angka 675.874 ekor, menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan ekspor terbesar Australia.
Menurut data yang dilansir Departemen Pertanian Federal Australia, angka ekspor sapi hidup ke Indonesia ini naik 15 persen dibanding tahun 2018.
Manajer Meat and Livestock Australia, Tim Ryan, mengatakan, kebutuhan akan daging sapi di negara-negara Asia Tenggara terus bertumbuh.
Tetapi karena jumlah persedian dari kota-kota di Australia tidak terlalu banyak, diperkirakan angka ekspor sapi akan berkurang di 2020.
"Kita sudah meningkatkan ekspor pada tahun lalu, tetapi ini juga berimbas pada angka ternak nasional, yang diperkirakan akan turun sampai di bawah angka 25 juta."
"Ini akan menjadi salah satu kondisi terendah yang pernah dialami Australia sejak tahun 90an."
"Dari kondisi yang rendah itu, diperkirakan ekspor ternak hidup pada tahun 2020 juga lebih rendah, mungkin di bawah angka 1 juta ekor dan mendekati 850.000 hingga 900.000 sapi tahun ini."
Ryan menambahkan, tingginya permintaan pada tahun 2019 telah membuat harga sapi tetap tinggi untuk produsen yang terkena dampak kekeringan di Australia utara.
Ekspor sapi hidup Australia ke Indonesia tahun 2019 mencapai angka 675.874 ekor, menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan ekspor terbesar Australia.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis