Indonesia Buka Keran Impor Sapi, Australia Diprediksi Masih Akan Rajai Pasar
Sapi Brasil dan Kebau India belum menjadi saingan kuat
Meskipun kini daging sapi Australia harus bertarung dengan eksportir lain di kawasan Asia Tenggara, sejauh ini persaingan tersebut belum mempengaruhi angka permintaan atau perubahan harga.
Ryan mengambil contoh Indonesia. Angka daging kerbau asal India yang beredar di pasar Indonesia naik dua kali lipat dibanding tahun lalu, atau sekitar 56.000 ton sampai September 2019.
"Kita juga tahu bahwa Brasil mengantongi izin 50.000 ton daging sapi masuk ke Indonesia pada pengiriman perdana mereka pada Desember 2019."
Indonesia kembali buka keran impor sapi dan kerbau 2020
Sementara itu, Indonesia kembali membuka keran impor bagi daging sapi dan kerbau di tahun 2020.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menyebut, keseluruhan total kebutuhan daging sapi dan kerbau di tahun ini masih sama dengan tahun 2019, yakni sekitar 600.000 ton.
Dari jumlah tesebut, kuota impor daging sapi dan kerbau dibuka sebanyak 60.000 ton untuk kebutuhan konsumsi, dan 129.000 ton untuk kebutuhan industri.
Sedangkan untuk sapi hidup, kuotanya adalah sebesar 550.000 ekor.
Ekspor sapi hidup Australia ke Indonesia tahun 2019 mencapai angka 675.874 ekor, menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan ekspor terbesar Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis