Indonesia Bukan Kekurangan Guru, Distribusinya Saja Belum Merata
Selain itu, disebutkan guru secara resmi adalah pekerja profesioal, namun hingga kini profesi guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan.
”Masih diperlukan harapan dan upaya keras agar pekerjaan guru sebagai pekerjaan profesional,” tegasnya.
Lebih jauh Muhadjir mengungkapkan, selama ini pemerintah terus berupaya agar guru menjadi profesional. Hanya saja, upaya tersebut tidak diiringi upaya keras dari guru.
Tidak hanya itu saja, pemerintah juga bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui Tunjangan Profesional Guru (TPG).
”Guru yang sudah bersertifikat harus berimplikasi bagi perbaikan kompetensi dan kinerja. Ini untuk meningkatkan mutu profesi guru,” katanya.
Menurut Muhadjir, ke depan pihaknya akan merumuskan kebijakan agar sebagian TPG bisa diinventariskan bagi peningkatan kinerja guru melalui program dan pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.
Profesi guru khusus tersebut meliputi pengembangan keprofesionalan, dan pengembangan karir. Ini agar guru semakin profesional dan meningkatkan kesejahteraan guru. (nas/ray/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pemerataan guru di Indonesia belum optimal hingga saat ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna