Indonesia Butuh 25 Ribu SPKLU Guna Menyukseskan 2 Juta Kendaraan Listrik
Minggu, 25 Februari 2024 – 19:44 WIB
Data statistik perumahan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, 99 persen permukiman di Indonesia terdiri atas rumah keluarga tunggal, bukan kompleks apartemen.
Di daerah metropolitan seperti Jakarta pun, rumah keluarga tunggal mencakup sekitar 95 persen dari permukiman.
Hasil studi juga menyebutkan bahwa pada 2030 kendaraan listrik diproyeksikan terkonsentrasi di lima provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. (ant/jpnn)
Hasil studi ICCT, Indonesia butuh 25.600 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan dua juta kendaraan listrik pada 2030.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya