Indonesia Butuh 3 Hal ini dari Luar Negeri Hadapi COVID-19, Bukan Dokter
Hal ini menunjukkan pertambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat maupun isolasi mandiri.
Menurut dia, kenaikan kasus aktif ini menunjukkan beban tenaga kesehatan dan layanan yang semakin berat. Bila angka terus naik, sistem kesehatan bisa kolaps.
"Parameternya sudah jelas, pada saat penumpukan pasien di UGD, penambahan kapasitas sampai membuka tenda di rumah sakit, maka kondisinya saat ini dengan keterbatasan fasilitas tempat tidur, kemudian (pasokan) oksigen yang kurang, kebutuhan obat dan alat kesehatan."
"Kondisi ini yang saya kira functional colapsnya sudah terjadi, tetapi kita tidak bisa menyatakan secara general. Kalau mau bicara general harus punya mapping," katanya.
Adib mengatakan, pemerintah daerah sebaiknya aktif melakukan pemetaan fasilitas kesehatan baik itu dari sisi supply dan demand, kemampuan melayani pasien hingga kebutuhan sumber daya dokter.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Indonesia membutuhkan tiga hal ini dari luar negeri untuk menghadapi COVID-19, bukan dokter.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Perluas Bisnis Pengobatan Tradisional, Grup Jimon Rambah Pasar Indonesia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Masyarakat Butuh Apoteker untuk Edukasi tentang Penggunaan Obat yang Aman dan Benar
- Resmi Beroperasi di Indonesia, Beurer Dorong Inovasi Alat Kesehatan
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia