Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital dalam 15 Tahun Mendatang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital intermediate dalam 15 tahun ke depan.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengembangan dan mendorong kolaborasi ekosistem untuk menyediakan talenta digital.
Menurutnya, pemerintah memasang target pelatihan keterampilan digital dasar bagi 12,5 juta penduduk Indonesia dalam satu tahun dan menargetkan jumlah 5,5 juta peserta ikut ambil bagian pada 2022.
Johnny menyebut pihaknya melatih masyarakat Indonesia agar punya kecakapan digital di tingkat dasar melalui Program Gerakan Nasional Literasi Digital.
Pada saat yang sama, Kemenkominfo juga mempersiapkan talenta Indonesia memiliki keterampilan digital di tingkat menengah melalui Program Digital Talent Scholarship.
“Tahun ini yang akan kita lakukan adalah sekitar dua ratus ribu milenial," ujar Menkominfo dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa (24/5).
Selain itu, pemerintah juga memastikan setiap tahun memiliki orang dengan kepandaian talenta digital intermediate sebanyak 600 ribu.
Dia juga mengatakan untuk mewujudkan target itu pemerintah memberi dukungan untuk melatih 200 ribu peserta.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital intermediate dalam 15 tahun ke depan.
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT