Indonesia Butuh Capres Berkarakter Transformatif
Sabtu, 13 Juli 2013 – 02:08 WIB
"Ini konsekuensi dari tipisnya rasa dan pengetahuan pemimpin terhadap dasar-dasar berdirinya negara ini yaitu Kebhinekaan hingga tirani mayoritas menjadi merajalela dimana-mana," kata Airlangga Pribadi.
Baca Juga:
Terakhir dia mengingatkan agar partai politik sebagai satu-satunya lembaga yang oleh konstitusi diberi wewenang untuk mengajukan Capres agar tidak melanjutkan warisan Orde Baru dalam suksesi kepemimpinan.
"Orde Baru selalu menggulirkan proses pergantian kepemimpinan nasional hanya di Pusat atau maksimal di Pulau Jawa. Padahal Indonesia itu sangat luas," imbuh Airlangga Pribadi. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter transformatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024