Indonesia Butuh Pemimpin Muda
Rabu, 10 Oktober 2012 – 06:12 WIB
Wagub Jabar Dede Yusuf menambahkan, kaum muda harus siap atas berbagai perubahan politik. Termasuk saat diberi kepercayaan menjadi kepala daerah. "Semua ada prosesnya. Kemunculan kaum muda tak lepas dari kerja kerasnya dalam menggali pengalaman," tandas Dede.
Pengusaha muda Anindya Bakrie juga optimistis terhadap kondisi Indonesia lebih baik, khususnya di kalangan dunia usaha. Hal itu sejalan dengan potensi ekonomi yang diperkirakan jauh lebih baik pada beberapa tahun ke depan. Apalagi, sejumlah ekonom memprediksi bahwa RI akan menjadi penyokong ekonomi dunia. "Menjadi tanggung jawab bersama untuk membesarkan Indonesia," ujarnya.
Bagi tokoh muda yang berkarir di militer, Agus Harimurti Yudhoyono, kebangkitan kalangan muda tidak serta merta diraih begitu saja. Semua harus melalui proses panjang dengan kerja keras dan profesionalisme individual. "Di negara demokrasi, tidak ada istilah dinasti politik. Semua individu memiliki kesempatan berkompetisi dengan kemampuan masing-masing," kata Agus.
Namun, tumbuhnya generasi muda di kancah politik nasional dengan background pengusaha mestinya tidak menanggalkan kewajibannya sebagai pengusaha. Menurut Ketua Hipmi Raja Sapta Oktohari, pengusaha muda tetap harus fokus mengembangkan ekonomi nasional lewat usahanya.
BANDUNG - Kepemimpinan Indonesia membutuhkan tokoh profesional yang bisa digagas dari kalangan muda. Pemimpin profesional muda tersebut diharapkan
BERITA TERKAIT
- Sultan Berharap Pilkada Menghasilkan Kepala Daerah yang Mampu Menerjemahkan Program Pemerintah Pusat
- Gelar Patroli, Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta Minta Warga Tolak Politik Uang
- Komeng & Pj Bupati Bogor Tinjau TPS dekat Rumah Prabowo
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang