Indonesia Cocoknya Federal
Jumat, 08 Mei 2009 – 17:46 WIB
JAKARTA--Sejarawan Universitas Indonesia (UI) Prof Dr RZ Leirissa menyatakan, Indonesia paling cocok menjadi negara federal. Bentuk negara kesatuan dinilai merugikan Indonesia karena pembangunan tidak bisa merata. “Saya tidak mengerti kenapa sampai Presiden Soekarno tiba-tiba kembali ke NKRI, padahal beliau paham betul bahwa Indonesia tidak cocok dengan sistem tersebut. Mungkin karena banyak tekanan politik terkait dengan PKI, sehingga Soekarno kemudian tidak meneruskan sistem federal yang sudah dimulainya beberapa tahun,” ulas Leirissa.
“Indonesia ini sangat luas, coba Anda ambil peta bumi dan bandingkan betapa luasnya Indonesia dibanding negara lainnya. Siapa pun presidennya akan sulit mengatur negara ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Sulitnya memanage Indonesia, sudah disadari saat Soekarno memerintah. Karena itu, dia mencetuskan federalisme sebagai sistem pemerintahan Indonesia. Entah kenapa, Soekarno berbalik ke sistem NKRI lagi.
Baca Juga:
JAKARTA--Sejarawan Universitas Indonesia (UI) Prof Dr RZ Leirissa menyatakan, Indonesia paling cocok menjadi negara federal. Bentuk negara kesatuan
BERITA TERKAIT
- Penyebab Kematian Afif Maulana Versi Dokter Forensik
- Pakar: Keamanan Data Jadi Tantangan Suatu Bangsa di Era Digital
- Nasib DH Setelah Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN Gorontalo Viral
- Riset Sebut Wisatawan Makin Peduli Isu Ramah Lingkungan
- Jadwal Seleksi PPPK 2024 untuk Honorer Non-Database BKN & Lulusan PPG
- BKN Resmi Keluarkan Jadwal Seleksi PPPK 2024, Ini Tahapan Honorer Masuk Database