Indonesia CSR Awards 2023 Apresiasi Perusahaan Peduli Lingkungan, KLHK Berkomentar
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Sigit Reliantoro yang turut hadir memberikan arahan soal penerapan CSR di tengah tantangan bisnis perusahaan.
Menurutnya, salah satu tantangan saat ini ialah bagaimana menerapkan CSR dalam strategi perusahaan dan seluruh rantai pasok.
Memasukkan CSR sebagai bagian integral dari strategi bisnis ialah perubahan budaya perusahaan dan pengambilan keputusan yang berfokus pada nilai jangka panjang.
"Menjamin kepatuhan terhadap standar sosial dan lingkungan, mengelola risiko kerja yang buruk, dan mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab," kata Sigit.
KLHK RI sendiri terus mengembangkan berbagai pengelolaan lingkungan hidup yang menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan tersebut.
Misalnya, live sector assessment sebagai metode analisis untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari suatu produk, proses atau layanan, serta social pattern on investment.
Metode pengukur dampak sosial dengan menghubungkan input (investasi) dari sumber daya yang digunakan dan output (hasil) berupa dampak sosial lebih luas.
Dalam pidatonya, Sigit juga membeberkan tujuh kriteria future fit society atau sistem bisnis berkelanjutan yang berorientasi pada masa depan:
Warta Ekonomi apresiasi perusahaan yang berkomitmen memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui CSR
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Strategi Bank Mandiri Memenuhi Standar Global Keberlangsungan Bisnis
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah