Indonesia dan Cile Sudah Biasa Saling Bantu
Jumat, 05 Maret 2010 – 14:14 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah, mengaku belum mendengar informasi soal adanya rencana keberangkatan tenaga relawan dari Indonesia ke Cile, terkait dengan bencana gempa yang melanda negeri Amerika Selatan tersebut. Namun kalaupun ada, hal itu dianggap wajar olehnya, meski berharap keberangkatan itu melalui koordinasi lembaga resmi negara seperti BNPB supaya lebih efektif dan terorganisir.
Sementara, mengenai bantuan dalam bentuk dana sebesar USD 1 juta yang sebelumnya sudah diserahkan oleh Pemerintah Indonesia kepada (perwakilan) Pemerintah Cile, Faizasyah menyebutkan bahwa dari sisi kepraktisan, memang dalam kondisi bencana tersebut lebih baik jika (pencairan) dana itu dalam bentuk cash. "Atau bisa juga lewat money transfer. Ini biar lebih praktis saja, supaya langsung bisa dimanfaatkan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (5/3).
Baca Juga:
Lantas, alasan apa yang mendorong Indonesia menjadi negara yang termasuk langsung beritikad memberi bantuan kepada Cile? Faizasyah menjelaskan, bahwa selain karena pertimbangan kemanusiaan secara umum, hal itu karena pada dasarnya Indonesia dan Cile memang sudah terlibat saling bantu sejak lama. "Pada saat bencana tsunami di Aceh dulu misalnya, itu Cile kan termasuk yang ikut segera membantu kita," tuturnya pula. (ito/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah, mengaku belum mendengar informasi soal adanya rencana keberangkatan tenaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan