Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China

Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
Para narasumber seminar “Dancing with the Dragon? Indonesian and Malaysian Policies toward China,” yang diselenggarakan Forum Sinologi Indonesia (FSI) bersama Paramadina Public Policy Institute (PPPI), dan sebuah think tank asal Malaysia, Bait Al Amanah. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Meski hubungan ekonomi antara Indonesia dan China, terus meningkat dalam satu dekade terakhir, isu kedaulatan tetap menjadi perhatian utama.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Johanes Herlijanto, menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjaga prinsip netralitasnya meski memiliki hubungan dagang yang erat dengan China.

Menurut Johanes, isu kedaulatan sangat sensitif dan dapat memicu gelombang nasionalisme.

“Indonesia telah menunjukkan kemampuan untuk bertindak tegas terhadap setiap potensi pelanggaran kedaulatan, termasuk yang melibatkan China,” ujar Johanes, dalam seminar bertema “Dancing with the Dragon? Indonesian and Malaysian Policies toward China” di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (16/1).

Johanes mencontohkan tindakan Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang tegas mengusir kapal Penjaga Pantai China dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada November 2024.

Selain itu, keputusan Indonesia mengganti drone buatan China dengan drone dari Turki menunjukkan langkah nyata menjaga kedaulatan di tengah agresivitas China di Laut Natuna Utara.

Sikap serupa juga ditunjukkan Malaysia. Profesor Hubungan Internasional asal Malaysia, Cheng-Chwee Kuik mengungkapkan bahwa negaranya pernah mengerahkan jet tempur untuk menghalau pesawat Angkatan Udara China yang mendekati wilayah Serawak pada 2021.

Menurutnya, Malaysia menerapkan kebijakan pragmatisme ekonomi, engagement, dan menjaga jarak yang sama dalam hubungan luar negerinya.

Indonesia-Malaysia kompak menjaga kedaulatan di tengah tekanan China. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News