Indonesia dan Thailand Jajaki Kerja Sama Baru untuk Memperkuat Hubungan Bilateral
“Kita perlu terus mendorong keterlibatan yang lebih kuat, tidak hanya antara Pemerintah, namun juga business to business dan kontak antarmasyarakat," ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga optimistis terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk lebih memperkuat kemitraan.
"Prioritas Presiden Prabowo Subianto mengenai ketahanan pangan dan energi, serta kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, selaras dengan tujuan kita bersama,” imbuhnya.
Mengingat sejarah panjang dan hubungan erat kedua negara, Indonesia dan Thailand dapat menjadi mitra kuat dalam mewujudkan tujuan bersama.
Apalagi di 2025, Indonesia dan Thailand akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.
Sebagai sesama anggota pendiri ASEAN, kata Menko Airlangga, Indonesia dan Thailand saling terkait dalam perjalanan bersama menuju kemajuan dan kemakmuran regional.
"Di bawah kerja sama ekonomi regional ASEAN, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Thailand atas kepemimpinannya dalam menegosiasikan Digital Economy Framework Agreement (DEFA), yang saat ini berjalan sesuai rencana. Saya yakin DEFA akan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi seluruh negara ASEAN,” tutur Menko Airlangga.
Menko Airlangga menghadiri acara National Day Kerajaan Thailand yang juga memperingati hari kelahiran mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Jakarta
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Nilai Transaksi Rp 25,4 T, Menko Airlangga: Program BINA Diskon 2024 Gerakkan Roda Ekonomi
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru