Indonesia dan UNICEF Berkolaborasi untuk Pengadaan Vaksin Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah RI menjalin kerja sama dengan United Nation's Children Fund (UNICEF) untuk pengadaan hingga distribusi vaksin Covid-19 yang lebih efektif, merata dengan harga terjangkau.
Kerja sama terkait pengadaan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan UNICEF.
"Peran Unicef dalam rencana COVAX facility adalah sangat penting, yang mana upaya tersebut akan memastikan setiap negara termasuk Indonesia memiliki akses yang aman, cepat dan merata terhadap vaksin Covid-19 apabila nanti vaksin sudah ditetapkan dan kemudian diproduksi," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat Penandatanganan MOU dengan UNICEF secara daring, Rabu (16/9).
Pengadaan vaksin ini sendiri dilakukan melalui mekanisme multilateral dengan melakukan koordinasi yang intensif bersama Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Tiga institusi tersebut merupakan pelopor COVAX Facility yang memastikan vaksin covid-19 dapat tersedia untuk seluruh negara di dunia baik negara yang berpenghasilan tinggi maupun negara yang berpenghasilan rendah.
"UNICEF dan mitranya berkomitmen terhadap negara-negara yang tergabung dalam COVAX, termasuk Indonesia untuk mengadakan dan memberikan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara cepat dan dalam skala besar," tambah Menkes Terawan.
Turut hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menyatakan dukungannya terkait kerja sama yang dilakukan Kemenkes dengan UNICEF dalam hal pengadaan vaksin Covid-19 ini.
Menteri Retno mengungkapkan bahwa sejak awal merebaknya pandemi Covid-19, Indonesia secara konsisten menyuarakan ketersediaan vaksin yang aman, merata dan dengan harga terjangkau.
Kerja sama multilateral ini dilakukan Kementerian Kesehatan bersama UNICEF untuk menghadirkan vaksin covid-19 dengan harga terjangkau
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- UNICEF Mengapresiasi Program PAUD Pemerintah, Ada Sejumlah Tantangan
- UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban
- Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
- Gateways Study Visit 2024: 20 Negara Belajar Transformasi Pendidikan di Indonesia