Indonesia Dapat Rp 34,5 Triliun untuk Infrastruktur

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menandatangani kesepakatan dengan sejumlah mitra untuk mengembangkan pendanaan bagi sektor infrastruktur, Jumat (5/10).
Total dana dukungan mencapai USD 2,3 miliar atau setara dengan Rp 34,5 triliun.
Dana yang dikelola lewat platform bernama SDG Indonesia One itu masih bisa bertambah.
Pendanaan terintegrasi tersebut berasal dari berbagai sumber. Mulai swasta, filantropi, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, asuransi, hingga investor.
Pemerintah telah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mengelola dana tersebut.
Pendanaan itu disosialisasikan pada acara pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali pekan depan.
SDG Indonesia One berisi informasi tentang pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko, pembiayaan, dan investasi.
SDG Indonesia One diharapkan dapat menarik sumber dana dengan lebih mudah. Dengan begitu, pemerintah bisa mengurangi beban fiskal untuk membangun proyek-proyek infrastruktur.
Pemerintah Indonesia menandatangani kesepakatan dengan sejumlah mitra untuk mengembangkan pendanaan bagi sektor infrastruktur, Jumat (5/10).
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir