Indonesia Dapat Sumber Hutang Baru
Dana Pinjaman Krisis Hingga US $ 11,925 miliar
Minggu, 03 Mei 2009 – 18:37 WIB
NUSA DUA - Pemerintah Indonesia sedikit berlega hati. Dalam menghadapi kondisi tertentu, Indonesia bisa mendapat hutang hingga US $ 11,925 miliar dari forum ASEAN+3. Kepastian itu merupakan hasil pertemuan para Menteri Keuangan se-Asean plus tiga Menteri Keuangan dari China, Korea Selatan dan Jepang di Hotel Grand Hyatt di Nusa Dua, Bali, Minggu (3/5). Menkeu menyebutkan, penghimpunan dana itu merupakan multilateralisasi atau polling dana dengan melibatkan bank sentral masing-masing negara. Dana yang bisa digunakan itu merupakan dana yang dihimpun dari 10 negara Asean plus tiga negara lain di Asia yaitu Jepang, China dan Korea Selatan.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati kepada wartawan usai pertemuan itu mengatakan, setiap negara ASEAN (5) memiliki kesempatan untuk meminjam (borrowing access) hingga 2,5 kali kontribusi. Dalam pertemuan itu, Indonesia meberikan komitmennya untuk memberikan kontribusi US $ 4,77 miliar. “Sehingga Indonesia dapat mengakses sebesar 11,925 miliar dolar AS," ujar Menkeu.
Lebih lanjut Menkeu menambahkan, sebelumnya dalam pertemuan Menteri Keuangan ASEAN+3 di Chiang Mai, Thailand pada Ferbuari lalu telah lahir Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CIMM). Salah satu isi kesepakatan Chiang di Mai adalah pengumpulan dana sebesar US $ 120 miliar dolar AS beserta kesanggupan masing-masing Negara dalam memberi kontribusi.
Baca Juga:
NUSA DUA - Pemerintah Indonesia sedikit berlega hati. Dalam menghadapi kondisi tertentu, Indonesia bisa mendapat hutang hingga US $ 11,925
BERITA TERKAIT
- Berkomitem Beri Pelayanan Terbaik, IAS Handle Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika
- Penambahan Stok BBM di Ajang MotoGP Turut Menggerakkan Ekonomi Lokal
- Aktivis Dorong Penggunaan Telur Berstandar Kesejahteraan Hewan yang Lebih Tinggi
- Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak