Indonesia Darurat Perkosaan!
jpnn.com - JAKARTA - Perempuan Lintas Iman (PLI) menilai, peristiwa perkosaan yang dilakukan secara berkelompok terhadap anak perempuan beberapa waktu terakhir, menunjukkan bahwa kekerasan seksual di Indonesia sudah berada pada kondisi darurat.
Karena itu dibutuhkan tanggapan serius tidak hanya dari negara, tapi juga dari seluruh elemen masyarakat sipil, termasuk lembaga-lembaga keagamaan.
Salah seorang perwakilan PLI Elizabeth Marantika, mengatakan, lembaga-lembaga keagamaan perlu mengembangkan kurikulum pendidikan anak dan remaja yang mengintegrasikan pendidikan seksual, kesehatan reproduksi, nilai-nilai perdamaian, antikekerasan, dan penghargaaan perbedaan.
"Lembaga-lembaga keagamaan juga perlu memfasilitasi proses trauma healing dan perlindungan bagi korban dan keluarganya," ujar Elizabeth, Jumat (13/5).
PLI yang terlibat dalam Lokakarya Perempuan dan Perdamaian Lintas Iman yang digagas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) kata Elizabeth, juga mengimbau pejabat publik dan masyarakat agar tidak melakukan kekerasan berikutnya kepada korban dan keluarga, melalui pendapat dan pandangan yang menyalahkan korban.
"PLI secara khusus memberi dukungan kepada korban dan keluarga, agar tetap dikuatkan oleh Yang Maha Kuasa, terutama dalam menghadapi proses hukum untuk mendapatkan keadilan," ujar Elizabeth.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri