Indonesia Desak PBB Berperan Lebih Aktif dalam Pemenuhan Akses Obat dan Vaksin Covid-19
"Termasuk di dalam melawan pandemi," kata Retno.
Di samping itu, perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) hari ini resmi ditandatangani, juga diapresiasi Indonesia.
Hal itu menjadi bagian historis tersendiri bagi Indonesia yang menginisiasi kerja sama tersebut saat bertindak selaku Ketua ASEAN pada 2011 silam.
"15 negara telah menandatangani RCEP yang terdiri dari 20 bab, delapan annex terkait akses pasar, dan sepuluh annex terkait aturan petunjuk teknis," kata dia.
Retno juga menambahkan, ini juga menandai komitmen Indonesia terhadap prinsip perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan menguntungkan semua.
Hal yang lebih penting lagi, menurut presiden, RCEP memberikan harapan dan optimisme baru bagi pemulihan ekonomi pascapandemi dan merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara koordinator dalam proses panjang ini.
"Presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dukungan dan kontribusi konstruktif semua negara tanpa terkecuali dalam proses perundingan ini," kata dia. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dalam jangka pendek, PBB seharusnya berperan memenuhi akses terhadap obat-obatan dan vaksin Covid-19 bagi semua.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada