Indonesia Desak PBB Hentikan Kebrutalan Israel
SBY Imbau Masyarakat Dunia Berikan Bantuan Kemanusiaan
Selasa, 30 Desember 2008 – 11:19 WIB

Presiden SBY (kanan) bersama Menko Polhukam Widodo A.S., Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Djoko Santoso, dan Mensesneg Hatta Rajasa, rapat membahas Israel.
Sebelum menggelar konferensi pers, SBY menggelar rapat kabinet terbatas yang membahas perkembangan di Palestina tersebut. Hadir dalam rapat tersebut Menko Polhukam Widodo A.S., Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Djoko Santoso, dan Mensesneg Hatta Rajasa.
Menurut SBY, pemerintah sebenarnya sudah mengeluarkan pernyataan keras beberapa jam setelah terjadinya aksi militer Israel tersebut. "Saya sampaikan kepada Menteri Luar Negeri kita untuk secepat mungkin mengeluarkan statement itu,’’ kata SBY.
SBY juga melakukan komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di PBB Marty Natalegawa. Dalam posisi sebagai wakil Indonesia di anggota tidak tetap DK PBB, Marty menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil oleh DK PBB.
Pemerintah Indonesia berpendapat bahwa harus ada kegiatan dan langkah-langkah yang lebih nyata, untuk bisa dipatuhi pihak Israel. Salah satunya dengan mengirim pasukan perdamaian (peace keeping forces) "Sama dengan yang dilakukan Indonesia dulu ketika terjadi perang di Lebanon,’’ kata SBY. (tom/rdl)
JAKARTA – Pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi mengeluarkan sikap terkait aksi militer Israel terhadap Palestina. Presiden Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi