Indonesia Di Depan Pintu Sanksi
Akibat Rekonsiliasi Belum Tercapai
Sabtu, 17 Maret 2012 – 06:14 WIB
JAKARTA-Nasib persepakbolaan Indonesia ke depan akan segera jelas. Dua kongres berbeda, yang digelar oleh PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 18 Maret, mendatang akan menjadi kunci penentu nasib kelanjutan persepakbolaan tanah air. Karena itu, langkah fundamental dari PSSI akan diputuskan di sini. Bukan hanya sebatas rekonsiliasi, tapi juga kesediaan PSSI dan pihak Indonesia Super League (ISL) untuk bisa menyelesaikan permasalahan seperti diminta FIFA.
Pascakongres, hasil dari masing-masing pihak, PSSI dan KPSI akan menjadi pertimbangan FIFA untuk memutuskan nasib Indonesia, apakah akan di suspend atau akan ada langkah lain. Keputusan tersebut sesuai dengan surat FIFA pada Desember silam.
Baca Juga:
Surat FIFA saat itu menegaskan bahwa konflik yang terjadi terutama terkait kompetisi harus bisa selesai pada 20 Maret. Jika belum bisa terselesaikan, maka permasalahan ini akan dibawa kepada komite Asosiasi FIFA untuk dibahas kembali, apakah aka ada langkah suspend atau langkah lain seperti lahirnya Komite Normalisasi jilid II.
Baca Juga:
JAKARTA-Nasib persepakbolaan Indonesia ke depan akan segera jelas. Dua kongres berbeda, yang digelar oleh PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Tembus Babak Kedua, Jorji Mulai Berani
- Jojo Merasa Belum 100 Persen Meski Sukses Maju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions