Indonesia di Peringkat Pertama, Bukti Pelayanan Pemerintah Cukup Baik

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Agus Pambagio menilai pemerintah bisa menjadikan referensi hasil survei Gallup World Poll (GWP) untuk terus melanjutkan sejumlah kebijakan publik yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Apalagi hasil survei yang dipublikasikan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada 13 Juli lalu memperlihatkan, Indonesia berada di posisi teratas dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Jauh unggul mengalahkan sejumlah negara, termasuk negara maju yang menduduki posisi lima besar negara paling berbahagia di dunia.
"Saya kira itu bisa menjadi referensi, khususnya bagaimana pemerintah bisa semakin memaksimalkan pelayanan masyarakat," ujar Agus di Jakarta, Selasa (25/7).
Survei GWP, kata Agus, harus menjadi cermin atas program-program yang sudah dijalankan, sekaligus menjadi cambuk terkait program-program berikutnya. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat mampu terwujud dengan baik.
Meski hasil survei sangat positif, Agus tetap mengingatkan. Jangan karena dinilai sudah sangat bagus, pemerintah malah menjadi lengah.
“Artinya sekarang sudah baik, ya ditingkatkan. Karena pelayanan itu tidak bisa stagnan, perlu terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat. Ingat, jangan sampai lengah dan terus diperbaiki. Kalau terlena bisa menjadi bumerang,” pungkas Agus.(gir/jpnn)
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Agus Pambagio menilai pemerintah bisa menjadikan referensi hasil survei Gallup World Poll (GWP)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Pengamat Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Pilih Pemimpin dan Dewas Danantara