Indonesia Diakui Berhasil Atasi Pendanaan Terorisme

Dikatakan, upaya Indonesia ini ditujukan sebagai bentuk kontribusi terhadap perdamaian dunia dengan memutus sumber pendanaan terorisme.
Dalam pertemuan pleno FATF sebelumnya pada Februari 2015, Indonesia telah dicoret dari daftar hitam FATF dan masuk ke dalam grey list area.
Indonesia dimasukkan dalam black list FATF pada Februari 2012 lalu, dengan alasan bahwa Indonesia masih memiliki kelemahan strategis dalam rezim pendanaan terorisme.
Daftar hitam FATF merupakan sumber terbuka yang berfungsi member peringatan kepada lembaga keuangan di seluruh dunia sehingga bisa lebih berhati-hati dalam bertransaksi dengan negara yang masuk daftar hitam.
Keluarnya Indonesia dari daftar tersebut dan dari keseluruhan proses review ICRG, diharapkan semakin memperlancar transaksi keuangan dari dan ke Indonesia.
Meskipun bukan anggota FATF, Indonesia terlibat dalam forum tersebut karena merupakan anggota dari Asia Pacific Group on Money Laundering, yang merupakan bagian dari FATF.
Financial Action Task Force (FATF) mencoret Indonesia dari daftar hitam “negara yang memiliki kelemahan strategis dalam rezim anti pencucian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya