Indonesia Dianggap Berjasa Atasi Konflik Thailand Selatan
Rabu, 11 Februari 2009 – 16:41 WIB
JAKARTA - Pemerintah Thailand mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan dan saran menyelesaikan konflik di Thailand Selatan. Ucapan terima kasih itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu sore (11/2). Dia menerangkan, pembicaraan Thailand-Indonesia khusus membahas hubungan bilateral kedua negara di kawasan Asia itu. “Akan dibahas apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mempererat hubungan bilateral, memperluas hubungan bilateral terutama dalam memperingati 68 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand,” kata dia.
Tindak lanjut dari pertamuan itu akan dilanjutkan dengan pertemuan Perdana Menteri Thailand Mr Abasit dan Presiden SBY di Jakarta pada 20 Februari 2009 mendatang. “Presiden SBY akan senang hati menerima kunjungan perdana Perdana Menteri Thailand yang baru Abasit ke Indonesia tanggal 20 Februari mendatang,” ujar Jubir Presiden Dino Patti Djalal.
Baca Juga:
Selain ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia, Menlu Thailand juga menyampaikan akan menjalin melanjutkan kerjasaama bilateral Thailand-Indonesia yang sudah terjalin sejak 68 tahun lalu. “Saya ucapkan terima kasih kepada presiden SBY yang telah menerima kedatangan saya dan kami menyampaikan ucapan terima kasih dari Perdana Menteri kami Mr Abisit atas kesediaan Indonesia menghadiri Asean Summit di Thailand yang berlangsung pada 27 Februari-3 Maret 2009,” papar Kasit Piromya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Thailand mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan dan saran menyelesaikan konflik di Thailand Selatan.
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan