Indonesia Dianggap Perlu Pencadangan Mata Uang
Kamis, 26 Agustus 2010 – 15:09 WIB
Namun, kepada wartawan seusai raker, Menkeu Agus Martowardojo mengatakan bahwa klausul back-up currency ini tidak menjadi bahasan dalam RUU Mata Uang. "Tidak ada klausul back-up currency itu. Kita tidak membicarakan itu dalam RUU," katanya singkat.
Meski demikian, kata Agus, kalau memang ada pandangan beberapa fraksi yang menilai bahwa back-up currency tersebut penting, maka bukan tidak mungkin nantinya akan dibahas secara lebih mendalam lagi. "Dalam forum nanti didiskusikan lagi. Tapi saat ini kita tidak menyinggung itu. Saya belum bisa komentar, karena ini perlu pemahaman mendalam. Jangan sampai pandangan kita salah mengenai itu," jelasnya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Untuk meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kestabilan mata uang, sekaligus meningkatkan rasa percaya terhadap rupiah di kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Indonesia Re Fokus Transformasi Bisnis & Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Asuransi
- Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi Keuangan & Bagikan 337 Asuransi Mikro untuk Siswa dan Nelayan
- AC AQUA Terbaru Diklaim Menawarkan Sederet Fitur Pintar, Simak Nih!
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri
- Konsisten Terapkan GMP, MIND ID Sabet Prestasi di Good Mining Practice Award 2024