Indonesia Dicoret dari Daftar Negara Berkembang, Ini Dampak Buruknya
“Selama ini memang sudah dilakukan oleh pemerintah tapi harus dilihat lebih konkrit lagi karena AS dengan adanya berbagai gejolak saya rasa sudah tidak bisa diandalkan lagi,” katanya.
Sementara itu, Fithra menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mayoritas ditopang oleh faktor domestik sehingga tidak terlalu terpengaruh dengan kontribusi ekonomi internasional.
Di sisi lain, upaya pemerintah untuk fokus dalam mempertahankan konsumsi domestik saja belum cukup untuk membebaskan Indonesia dari middle income trap.
“Kontribusi ekonomi masih didominasi faktor domestik, selama ini belum signifikan kontribusi ekonomi internasional terhadap Indonesia tapi kalau untuk tumbuh ketinggal dari Vietnam, Malaysia, Fillipina, dan Thailand,” katanya. (antara/jpnn)
Amerika Serikat mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang. Pengamat ekonomi UI Fithra Faisal H, menilai ini berpotensi menimbulkan dampak buruk ke depannya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Jadi Negara Maju
- Menko Airlangga: Keberlanjutan Kebijakan Reformasi Ekonomi Bisa jadikan Indonesia Negara Maju
- Model Pembangunan Khofifah Mempercepat Indonesia Jadi Negara Maju
- Visi Indonesia 2045, Airlangga Hartarto: Masuk Lima Kekuatan Ekonomi Terbesar Dunia
- Persatuan Nasional dan Kolaborasi Kunci Utama Transformasi Indonesia Jadi Negara Maju
- Menurut Moeldoko, Ancaman Ideologi Itu Nyata!