Indonesia Diharapkan Masuk 10 Besar Penyumbang Pasukan Perdamaian
Senin, 07 April 2014 – 21:41 WIB
Sayangnya, puluhan dari perwira-perwira Indonesia baik dari TNI maupun Polri, harus pulang ke Indonesia. Mereka terpaksa pulang karena mereka tidak lolos dalam ujian bahasa Inggris dan mengemudi.
"Untuk itulah kita dirikan pusat bahasa (di IPSC) karena siapapun yang emban tugas, harus lulus bahasa Inggris. Begitu juga dengan kemampuan taktik teknik militer, termasuk kemampuan mengemudi," tegasnya. (flo/jpnn)
SENTUL -- Pemerintah berhasil merampungkan proyek kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), tahun ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak