Indonesia Diharapkan Tingkatkan Produksi Timah
Hal ini menurut Alwin, sangat sensitif dan berpengaruh pada fluktuasi harga timah dunia. Namun akhirnya, pada 2016-2017 Indonesia bisa kembali mengekspor timah untuk stok dunia. ''Produksi timah Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai 75.000 ton. Tentunya, Indonesia memengaruhi keberlangsungan pasokan timah dunia, dan hal ini adalah oportuniti untuk perusahaan bisa meningkatkan volume perdagangan industri pengguna timah,’’ tuturnya menambahkan.
Alwin juga memaparkan tentang inovasi teknologi penambangan yang saat ini diandalkan perusahaan untuk mengembangkan volume produksi. Yakni, teknologi produksi berbasis ramah lingkungan namun efisien secara cost produksi. Dengan inovasi ini, lanjut Alwin, perusahaan optimistis meningkatkan volume produksi.
’’Bor Hole Mining ini berproduksi dengan prinsip dasar melakukan ore getting, yakni mengeluarkan bijih timah dari dalam tanah dengan tidak membuka lapisan atas. Dampak positif yang dihasilkan adalah areal tambang menjadi kecil dengan luasan kurang lebih 5 meter persegi dan pasca penambangan lapisan tanah hanya menurun kurang lebih 5 cm,” jelas Alwin. (esy/jpnn)
Para delegasi dari sejumlah negara di Konferensi Timnas Internasional ke-21, berharap Indonesia menjadi produsen timah terbesar di dunia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?
- Sidang Kasus Timah, Ahli Jelaskan Soal Modal APBN dan Keuangan Negara
- Soal Royalti ke PT Timah, Eks Dirjen Minerba Jelaskan Begini
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK