Indonesia Dikepung Belanda Para Atlet Tetap Berlaga, Ini Kisahnya...
jpnn.com - HARI ini Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Momentum sandarannya merujuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON), 9 September 1948.
PON pertama dilangsungkan di tengah kecamuk perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tujuannya politis. Bukan semata-mata ajang pertandingan olahraga, melainkan untuk menunjukkan keberadaan Republik Indonesia kepada dunia.
-------
Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network
-------
Solo, 9 September 1948. Suasana di Stadion Sriwedari riuh rendah. Hari itu Bung Karno berpidato membuka Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Acaranya pembukaannya megah,” kata Maulwi Saelan, mantan kiper tim nasional Indonesia.
Maulwi yang ikut berlaga di ajang tersebut menceritakan, PON pertama berlangsung 9 hingga 12 September. Diikuti 13 karesidenan se-pulau Jawa dengan 600 atlet yang mempertandingkan 9 cabang olahraga, termasuk sepakbola.
“Saya sebagai orang luar Jawa, dimasukkan dalam kontingen Jakarta,” tulis Maulwi dalam buku Dari Revolusi 45 Sampai Kudeta 66.
“Jakarta waktu itu dalam pendudukan Belanda, sehingga ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, dan disebut ibukota perjuangan,” sambungnya.
HARI ini Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Momentum sandarannya merujuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON), 9 September
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono