Indonesia Dinilai Perlu Terapkan Metode Pengurangan Risiko untuk Dukung Kesehatan Publik

Indonesia Dinilai Perlu Terapkan Metode Pengurangan Risiko untuk Dukung Kesehatan Publik
Rokok dan asbak. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Sementara, Ketua KABAR Ariyo Bimmo mengapresiasi dukungan IAI yang turut mempromosikan konsep pengurangan risiko di Indonesia.

Menurutnya, saat ini Indonesia sangat membutuhkan informasi tepat yang berlandaskan kajian ilmiah dalam penerapan metode pengurangan risiko.

“Saat ini Indonesia masih minim akan kajian ilmiah untuk konsep pengurangan risiko. Hal ini berimplikasi masifnya penyebaran informasi yang keliru. Dengan adanya kegiatan pertemuan ilmiah ini, diharapkan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dan juga pemerintah untuk mempertimbangkan konsep ini sebagai solusi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” terang Bimmo.

Pemerintah juga harus terbuka dengan hadirnya produk-produk inovasi yang mengusung konsep pengurangan risiko, seperti gula, garam dan produk tembakau alternatif.

Selain itu, pemerintah perlu mendorong kajian ilmiah untuk memperkaya pengetahuan dan terus meneliti informasi yang tersedia.

Hal ini untuk mencegah pemerintah membuat kesimpulan yang terlalu dini dan tanpa fakta terhadap produk-produk tersebut.

Untuk mendorong riset dan menciptakan hasil yang komprehensif, pemerintah perlu menggandeng para pemangku kepentingan terkait dengan produk inovasi dengan pendekatan pengurangan risiko, seperti asosiasi, pelaku usaha, akademisi, dan konsumen.

“Adanya kajian ilmiah akan memicu industri untuk lebih mengembangkan produk dengan pendekatan pengurangan risiko. Kajian ilmiah bisa menjadi landasan pemerintah dalam mengatur produk-produk hasil pengembangan inovasi tersebut. Dengan begitu, implementasi pengurangan risiko dapat secara optimal membantu menciptakan kesehatan publik yang lebih baik,” tutup Pendiri dan Ketua Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Achmad Syawqie.(chi/jpnn)

Konsep pengurangan risiko merupakan pendekatan kesehatan publik yang bertujuan untuk mengurangi bahaya kesehatan dan sosial yang terkait dengan penggunaan zat tertentu.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News