Indonesia Diserbu Kontainer Ilegal
Senin, 21 Maret 2011 – 18:35 WIB
JAKARTA - Kontainer ilegal makin marak masuk ke pelabuhan Indonesia. Data dari Badan Karantina Pertanian menyebutkan, hingga hari ini (Senin 21 Maret) saja, sudah ada 148 kontainer yang tidak jelas pemilik dan asalnya, 'nangkring' di Pelabuhan Tanjung Priok. Parahnya, kontainer yang diduga berisi daging dan jeroan sapi itu, disebutkan sudah menginap di pelabuhan sejak 20 Januari.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena tidak ada importir yang mau mengaku kalau itu miliknya," aku Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan, Banun Harpini, dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi IV DPR RI, Senin (21/3).
Dari 148 kontainer ilegal tersebut, lanjut Banun, Badan Karantina baru bisa mendeteksi 51 di antaranya. Di mana sebanyak 48 kontainer berisi daging sapi, sementara tiga kontainer berisikan jeroan. Sedangkan sisanya sebanyak 97 kontainer, diakui belum bisa diketahui isinya apa.
"51 container yang sudah kami ketahui isinya (itu) pun belum bisa kami periksa. Karena pemiliknya hingga hari ini belum menyerahkan dokumen kelengkapan, maupun media pembawanya," ujarnya.
JAKARTA - Kontainer ilegal makin marak masuk ke pelabuhan Indonesia. Data dari Badan Karantina Pertanian menyebutkan, hingga hari ini (Senin 21 Maret)
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?