Indonesia Dorong ASEAN Lindungi Buruh Migran
Senin, 04 April 2011 – 23:03 WIB

Indonesia Dorong ASEAN Lindungi Buruh Migran
JAKARTA - Indonesia mendorong negara anggota ASEAN agar lebih peduli terhadap perlindungan bagi tenaga kerja migran. Negara-negara ASEAN didorong untuk turut mempromosikan pekerjaan yang layak, manusiawi, produktif, bermartabat, bergaji memadai, serta menciptakan reintegrasi program SDM. Lebih lanjut Vanda menjelaskan, Indonesia sebenarnya telah meratifikasi dua kovenan pokok HAM, yaitu hak-hak Ekonomi sosial dan budaya, serta kovenan hak-hak Sipil dan Politik. “ Indonesia berupaya menyusun dan memperbaiki kebijakan-kebijakan untuk memberikan perlindungan bagi kebanyakan tenaga kerja di berbagai negara tujuan. Baik dari sisi hukum maupun pelaksanaannya,” tambahnya.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI, Vanda Sarundajang pada forum Asean Inter-Parlimentary Assembly (AIPA) di Pnom Penh, Kamboja, yang berlangsung sejak kemarin (3/4) hingga 6 April mendatang. Melalui layanan pesan singkat yang dikirim Vanda dari Pnom Penh, politisi PDI Perjuangan itu mendorong negara-nega ASEAN untuk menemukan solusi bagi perlindungan buruh migran.
“Indonesia mendorong negara-negara anggota AIPA untuk berkomitmen memberikan memproteksi bagi buruh migran. Kita berharap pada tingkat bilateral maupun multilateral juga akan ada upaya yang signifikan dalam menjamin hak-hak buruh migran Indonesia di luar negeri,” kata Vanda.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia mendorong negara anggota ASEAN agar lebih peduli terhadap perlindungan bagi tenaga kerja migran. Negara-negara ASEAN didorong
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza