Indonesia Dorong ASEAN Peduli Nasib Pekerja Migran
Senin, 11 April 2011 – 20:20 WIB

Indonesia Dorong ASEAN Peduli Nasib Pekerja Migran
JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Komite ASEAN bagi perwujudan Deklarasi ASEAN tentang perlindungan dan pemajuan (promosi) hak-hak pekerja migran atau ASEAN Committee on the Implementation of the ASEAN Declaration on the Protection and Promotion of the Rights of Migran Workers (ACMW) ke-4. Pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal 11-12 April di Jakarta itu akan membahas persoalan para pekerja migran.
Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muchtar Luthfi mengatakan, pertemuan yang dihadiri 35 orang peserta perwakilan/ delegasi dari 10 negara ASEAN dan wakil dari Sekretariat ASEAN ini akan secara khusus membahas masalah perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran. Menurut Muchtar , persoalan pekerja migran di tingkat regional sudah semakin kompleks,
"Maka melalui pelaksanaan pertemuan ACMW ini diharapkan perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran, khususnya di kawasan ASEAN, dapat terwujud secara optimal,” kata Muchtar saat membuka ACMW ke-4 di Jakarta, Senin (11/4).
Seiring dengan asas chairmanship (kepemimpinan) Indonesia di ASEAN pada tahun ini, lanjut Muchtar, pihaknya berupaya mengingatkan negara-negara ASEAN akan pentingnya semangat kebersamaan dalam memajukan dan meningkatkan perlindungan yang efektif bagi para pekerja migran. “Peningkatan perlindungan, promosi hak-hak pekerja migran terhadap eksploitasi dan perlakuan tidak layak, serta peningkatan kerja sama regional menjadi bagian penting dari agenda kerja ACMW ini,” imbuhnya.
JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Komite ASEAN bagi perwujudan Deklarasi ASEAN tentang perlindungan dan pemajuan (promosi)
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza