Indonesia E-Commerce Conference 2023 Digelar Februari Mendatang
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia E-Commerce Conference 2023 akan diselenggarakan di di Grand Ballroom Hotel Pullman–Central Park Mall, Jakarta Barat, 22 Februari 2023 mendatang.
Menurut Ketua Pelaksana Lina, kegiatan ini digelar oleh PT Shan Hai Map untuk memberikan peluang bagi penjual di platform e-Commerce untuk saling mengenal.
Selain itu, juga untuk memperkenalkan industri perdagangan, pajak, cara akses produk yang sesuai dengan peraturan di Indonesia pada para penjual e-Commerce dari Tiongkok.
"Pada event ini kami juga akan mengundang perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian serta mengundang berbagai perusahaan e-Commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, Jd.ID, Tiktok Shop, Orami, Bhinneka, Sociolla, Zalora, Akulaku dan Wook," ujar Lina dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Lina yang menjabat sebagai manager operasional PT Shan Hai Map ini mengatakan pihaknya juga akan mengundang perusahaan jasa logistik yang terdiri dari Fastock, J&T, JNE, Shipper, pengiriman luar negeri dan lainnya.
"E-Commerce merupakan sebuah bisnis yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya."
"E-Commerce adalah segala aktivitas terkait transaksi online yang dilakukan melalui internet atau jaringan elektronik lainnya, seperti perbankan online, proses jual beli, hingga penawaran jasa," ucapnya.
Menurut Lina, keberadaan platform e-Commerce sangat membantu masyarakat dalam proses berbelanja.
Indonesia E-Commerce Conference 2023 akan digelar di Jakarta pada Februari mendatang.
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Janji Menkeu Sri Mulyani Soal PPN 12 Persen, Simak!
- Pemerintah Wajib Memperjelas Definisi Barang Mewah dalam PPN 12 Persen
- Restitusi Berduit