Indonesia Ekspor 57 Ribu Ton Jagung ke Filipina
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan ekspor jagung dari Gorontalo ke Filipina kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (19/2).
"Sebanyak 57 ribu ton sudah jalan. Sudah berangkat," ucap Amran.
Menteri kelahiran Bone, 27 April 1968 itu menambahkan, Gorontalo ditarget mengekspor seratus ribu ton jagung pada 2018.
"Dulu kita impor 3,6 juta ton, (senilai) Rp 10 triliun. Tahun ini tidak impor. Sekarang ini ekspor," tambah menteri 49 tahun itu.
Dia juga menyingung target produksi jagung sebanyak 24 juta ton pada tahun ini.
Namun, Amran mengakui harga jagung sedang jatuh.
“Ada Rp 2 ribu, Rp 2.500. Makanya solusinya adalah kita ekspor. Nanti kita ekspor dari Sumbawa, Sulawesi Selatan," terang Amran.
Menurut Amran, selain Filipina, negara lain yang menjadi tujuan ekspor jagung Indonesia adalah Malaysia yang membutuhkan tiga juta ton. (fat/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan ekspor jagung dari Gorontalo ke Filipina kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (19/2).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru