Indonesia Eksportir Alas Kaki Terbesar Keenam Dunia, Vietnam Ketiga

Setiap tahun ekspor alas kaki tanah air tumbuh. Namun, angkanya memang tidak besar.
’’Perang dagang AS dan Tiongkok pada 2018 membawa berkah bagi Vietnam,’’ ungkap Winyoto.
Adidas, menurut dia, mengalihkan belanjanya dari Tiongkok ke Vietnam. Akibatnya, pertumbuhan industri alas kaki Vietnam meningkat pesat.
Agar bisa bersaing dengan Vietnam, sambung Winyoto, pemerintah perlu turun tangan. Misalnya, memberikan insentif bagi industri alas kaki.
Selain untuk menggenjot pasar ekspor, insentif akan meningkatkan daya saing. Apalagi, tingkat produktivitas industri alas kaki di Jatim sedang turun.
’’Sebanyak 65 persen kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung industri alas kaki kami masih impor,’’ kata Winyoto.
Sementara itu, industri komponen dan bahan tambahan industri alas kaki tidak berkembang. Misalnya, aksesori dan penyamakan kulit.
Sebenarnya, jika dibandingkan dengan Vietnam soal impor bahan baku, Indonesia unggul.
Data Asosiasi Persepatuan Indonesia menunjukkan rata-rata value ekspor alas kaki naik 6,4 persen dalam lima tahun terakhir.
- Membership PastiCuan Tawarkan Harga Impor Termurah dan Bonus Spektakuler
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai