Indonesia Eksportir Alas Kaki Terbesar Keenam Dunia, Vietnam Ketiga
Kamis, 11 Juli 2019 – 05:20 WIB

Ilustrasi industri sepatu dan alas kaki. Foto: Suryanto/Radar Surabaya/JPNN
Sebab, tingkat ketergantungan Vietnam terhadap bahan baku impor mencapai 70 persen.
Namun, soal pengupahan tenaga kerja, Indonesia kalah jauh. Upah buruh di Indonesia jauh lebih tinggi.
Selain mendorong industri bahan baku, menurut Winyoto, pemerintah perlu melakukan match antara industri alas kaki dan industri tekstil.
Salah satunya mendorong industri bahan baku skala UMKM jadi supplier industri di Pusat Logistik Berikat (PLB).
Selama ini kendala bagi pemasok bahan baku lokal adalah perizinan. Winyoto berharap pemerintah bisa mencarikan solusi.
Hingga kini, Indonesia merupakan eksportir alas kaki terbesar keenam di dunia, sedangkan Vietnam ketiga. (car/c15/hep)
Data Asosiasi Persepatuan Indonesia menunjukkan rata-rata value ekspor alas kaki naik 6,4 persen dalam lima tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa