Indonesia Fokus Gas Lokal
Rabu, 10 Oktober 2012 – 04:02 WIB
Selain itu, lanjut mantan Menteri Parawisata itu, Indonesia juga tengah dalam upaya mengurangi ketergantungan pada BBM lantaran jumlahnya yang semakin langka dan harganya yang mahal. "Bahan bakar mobil rencananya dipindahkan dari minyak ke gas karena stok di bawah tanah masih banyak," ujarnya.
Atas dasar hal tersebut, Indonesia akan fokus memenuhi kebutuhan gas lokal. "Kepentingan gas untuk Indonesia harus nomor satu. Ini yang harus saya jaga sebagai Menteri ESDM," tegasnya.
Menurut Jero, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bagus, yaitu 6,5 persen. Pertumbuhan sebesar itu sekarang jarang ada di dunia, biasanya 6, 5 atau 4 persen. Bahkan ada juga yang satu hingga 0, 5 persen. Ini membawa kebutuhan konsekwensi logis dengan kebutuhan energi. "Perkembangan ekonomi tersebut karena rakyat tumbuh, kebutuhan listik semakin tinggi dan industri butuh gas," ucapnya.
Ketua Indonesia Gas Association (IGA) Hendi Pri Santoso menyatakan, forum internasional ini (Gasex) diikuti 15 negara dengan peserta 500 orang dari berbagai negara yang terkait dengan industri gas. "Kita sangat berbangga karena Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan Gasex Asia Pasifik," katanya.
NUSA DUA - Pemerintah mengajak para investor dari luar dan dalam negeri untuk menanamkan investasi sektor migas di dalam negeri. Sebab, Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah