Indonesia Gandeng Jepang Untuk Palestina
Jumat, 15 Februari 2013 – 07:25 WIB
"Hal ini memang harus menjadi sudut pandang kita. Sebagaimana disampaikan Presiden Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, minggu lalu pada KTT OKI di Kairo, kita perlu melangkah lebih dari sekadar memberikan pernyataan dukungan bagi Palestina. Kita harus mewujudkannya dalam bantuan konkrit bagi peningkatan kapasitas, dalam semangat kemitraan yang konstruktif," paparnya.
Baca Juga:
Meski diwarnai oleh berbagai perubahan di kawasan, penderitaan rakyat Palestina menurutnya masih berlanjut. Hak asasi dan kebebasan mendasar mereka masih dipinggirkan. "Menjadi korban dari hukuman kolektif yang diterapkan kekuatan pendudukan," tegasnya.
Masyarakat international, kata Marty, tidak dapat, tidak boleh, menggagalkan Palestina. Sebagai contoh, dengan ditahannya penerimaan pajak Palestina yang dilakukan oleh Israel, dalam kerangka OKI Indonesia telah memprakarsai pembahasan suatu modalitas jaminan keuangan untuk mengatasi beban keuangan itu.
Tentang melibatkan pihak swasta, Marty menyampaikannya dalam salah satu poin dari empat hal penting yang menurutnya bisa membuat konferensi CEAPAD memberikan dampak signifikan. Program bantuan pembangunan menurutnyaharus berkelanjutan.
JAKARTA-- Komitmen pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk membantu Palestina semakin konkrit. Mulai dibangun kerjasama tiga pihak menggandeng pemerintah
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8