Indonesia Gandeng Malaysia dan Filipina Atasi Perompakan Bersenjata

“Kami menyepakati apabila ancaman perompakan di laut, penyanderaan, dan kejahatan lintas batas lainnya tidak diatasi, dapat menurunkan tingkat kepercayaan dalam perdagangan dan perniagaan di kawasan secara umum,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Retno, prihatin dengan meningkatnya penculikan warga sipil yang tidak bersalah oleh kelompok bersenjata, dimana Warga Negara Indonesia, Malaysia dan Filipina semua telah menjadi korban. Untuk itu, pihanya sepakat untuk segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan warga negara merasa aman dalam menjalankan aktivitas di kawasan tersebut.
“Kami belajar dari komunikasi dan kerja sama intensif ketiga negara dalam upaya pembebasan 10 ABK WNI tersandera,” katanya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan