Indonesia Hadapi Ancaman, Dari Dalam dan Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menghadapi tantangan arus globalisasi yang berjalan secara terus menerus dari luar negeri dan tak bisa dibendung.
Nilai-nilai dari luar, yang tidak semuanya sesuai dengan nilai-nilai ke-Indonesia-an, menerobos dan bersentuhan dengan masyarakat tanpa bisa disaring.
Dari dalam negeri, muncul pendangkalan pemahaman nilai-nilai agama, sehingga melahirkan radikalisme.
Pada saat yang sama terjadi kesenjangan ekonomi dan pengangguran.
Kondisi itu mengakibatkan kecemburuan, sehingga masyarakat mudah dihasut untuk melakukan tindakan anarkisme.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin saat membuka kegiatan sosialisasi empat pilar MPR di hadapan masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Sri Rahayu, Sukoharjo, Kamis (7/12).
Ikut hadir pada acara tersebut anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Endang Srikarti Handayani dan Bowo Sidik Pangarso.
Sudah muncul pemahaman nilai agama yang dangkal sehingga melahirkan radikalisme
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas