Indonesia Hadiri Sidang CCC ke-9 di Markas IMO London
“Kami mendukung usulan penambahan Interpretasi Terpadu yang diajukan oleh China dalam Dokumen CCC 9/10/4. Dalam pandangan kami, Interpretasi Terpadu ini menawarkan pendekatan yang seimbang dan pragmatis terhadap kepatuhan pada persyaratan IGF Code. Hal ini memberikan tingkat fleksibilitas yang kami yakin diperlukan dan bermanfaat bagi industry kami,” kata Amir.
Keterlibatan Indonesia dalam Sidang CCC IMO sangat penting, mengingat luasnya perairan di Indonesia serta banyaknya kapal-kapal yang melintas ataupun dengan membawa muatan kargo dan kontainer, khususnya barang-barang muatan yang masuk dalam kategori berbahaya, dari dan ke Indonesia, di mana terhadap kapal-kapal tersebut akan berlaku peraturan internasional yang dibahas dalam forum ini.(chi/jpnn)
Pada Sidang tersebut, Delegasi Indonesia mengajukan intervensi terhadap tiga agenda pembahasan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub