Indonesia Hanya Kirim 106 TKI ke Malaysia
Jumat, 30 Maret 2012 – 19:12 WIB
Sedangkan jabatan lainnya seperti baby sitter (pengasuh anak), cook (juru masak), dan care giver (pengasuh orang tua). "Mengenai jenis jabatan tersebut sudah disesuaikan dengan hasil kesepakatan anatra Pemerintah Indonesia dan Malaysia," ujarnya.
Dijelaskan, minimnya jumlah TKI yang dikirim ke Malaysia saat ini karena Indonesia lebih mengutamakan kualitas dan bukan kuantitasnya. Sehingga, para TKI tersebut, sebelumnya juga harus mengikuti pelatihan selama 200 jam dan telah memperoleh sertifikat.
"Proses pelatihannya tersebut dilakukan di masing-masing Pelaksana Penempatan TKi Swasta (PPTKIS) di mana tempat TKI tersebut barada," imbuhnya.
Reyna menyebutkan, minimnya pengiriman juga akibat jumlah agensi yang terbatas, terutama yang ada di negeri jiran tersebut. Yakni, dari 176 perusahaan di Indonesia yang menandatangani kontrak kinerja penempatan TKI, hanya 70 perusahaan yang mendapatkan rekomendasi demand letter. (cha/jpnn)
JAKARTA--Dirjen Binapenta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Reyna Usman menjelaskan, Indonesia dipastikan akan siap mengirimkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin