Indonesia Harus Lebih Lantang Lawan Aksi Keji Israel di Gaza

jpnn.com, JAKARTA - Serangan Israel terhadap Gaza yang kembali terjadi sejak beberapa hari lalu dikecam oleh legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta.
Anggota Komisi I DPR itu menyatakan pemerintah Indonesia harus lebih lantang lagi menyuarakan protes atas tindakan keji Israel di wilayah Palestina.
“Indonesia harus menyerukan kepada dunia internasional agar kompak dan bekerja nyata menghentikan kebrutalan Israel di wilayah Palestina yang telah diokupasi dan dijajah oleh Zionis sejak sekitar 70 tahun yang lalu. Dunia harus konkret hentikan kebiadaban Israel," kata Sukamta, Jumat (16/11).
Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP PKS ini menegaskan bahwa agresi Israel ke Gaza terus menguatkan bukti bahwa Israel penjajah dan agressor yang tidak peduli pada dunia internasional.
Israel bahkan sering mengabaikan seruan lembaga-lembaga dunia. Hal ini juga seolah membuktikan bahwa negara yang dipimpin Benjamin Netanyahu, hanya mengerti bahasa kekuatan.
“Melihat agresi seperti ini yang terus berulang, maka menjadi tidak relevan dan akan sia-sia jika mencoba berhubungan secara politik dengan mereka. Dan tentunya bertentangan dengan semangat perjuangan kemerdekaan yang dulu juga dilakukan para pendiri NKRI,” tegas wakil rakyat dari Dapil DIY ini.(fat/jpnn)
Anggota Fraksi PKS DPR Sukamta mengatakan pemerintah Indonesia harus lebih lantang lagi menyuarakan protes atas tindakan keji Israel di wilayah Palestina.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik