Indonesia Harus Memiliki Kecakapan Digital yang Mumpuni

"Kominfo bersama komunitas lokal, akademisi, masyarakat siber, media, dan pihak swasta juga secara masif melakukan kampanye, kelas pendidikan dan pelatihan literasi digital kepada seluruh masyarakat," katanya.
Dia juga menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia meningkatkan literasi digital.
"Menanggapi ancaman keamanan siber non-teknis seperti scam, phising, hoaks dan disinformasi, Indonesia harus memiliki kecakapan digital yang sangat baik."
"Hal itu menjadi ancaman paling signifikan di ruang digital saat ini," katanya.
Menurutnya, Kemenkominfo secara aktif memantau dan melakukan upaya penindakan atas peredaran konten berbahaya di internet.
Antara lain, mengidentifikasi peredaran hoaks terkait Covid-19 di media sosial, sejak pandemi melanda dunia.
Pengindentifikasian dilakukan oleh tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menggunakan mesin crawling.
Hasilnya, ribuan konten telah ditakedown sejak Januari 2020 hingga Maret 2022.
Menteri Johnny menyebut Indonesia harus memiliki kecakapan digital yang mumpuni, begini alasannya.
- Realitas Utang
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif
- 3 Tim Lintas Negara Menangi Climate Hack 2024