Indonesia Harus Perbanyak Ilmuan
Selasa, 17 Juli 2012 – 00:28 WIB

Astronot Wanita Pertama Indonesia, Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, saat menghadiri rangkaian acara, MIPA untuk Indonesia (MUN) 2012 di Kampus UI Depok Jawa Barat, Senin (16/7)
DEPOK -- Perhatian besar terhadap politik membuat minat pemuda menjadi ilmuan mengalami penurunan. Padahal mesti disadari untuk membangun Indonesia, politik saja tidak cukup.
Demikian diungkapkan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Pratiwi Pudjilestari Sudarmono saat menghadiri rangkaian acara MIPA untuk Negeri (MUN) 2012 di Universitas Indonesia (UI) Depok Jawa Barat, Senin (16/7).
Baca Juga:
"Kendalanya sekarang, karena seolah-olah yang diberikan harus selalu menghasilkan uang atau kekuasaan. Akhirnya politisi dinilai lebih bagus daripada menjadi ilmuan," kata Pratiwi.
Astronot Wanita Pertama Indonesia ini melihat saat ini perhatian pemerintah lebih bergeser ke bidang politik. "Tapi ini tidak akan berlangsung lama, karena disadari membangun Indonesia tidak cukup dengan politik," ungkapnya.
DEPOK -- Perhatian besar terhadap politik membuat minat pemuda menjadi ilmuan mengalami penurunan. Padahal mesti disadari untuk membangun Indonesia,
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat