Indonesia Harus Perbanyak Ilmuan
Selasa, 17 Juli 2012 – 00:28 WIB
Pratiwi juga meminta agar ilmuan muda terus berkarya tanpa memandang asal bidang ilmunya. Menurutnya, kontribusi kepada negara harus dilakukan setiap saat.
Ia mencontohkan, dirinya hanyalah seorang ahli mikrobiologi. Tapi Pratiwi tidak berkecil hati, karena tanpa ahli mikrobiologi dokter tidak akan tahu harus memberikan obat apa.
"Kalau tidak ada ahli statistik maka siapa yang melakukan penelitian terhadap efektivitas obat. Kalau tidak ada ahli fisika, gimana kita paham denyut jantung. Intinya, semua bisa berkontribusi," tegasnya. (abu/jpnn)
DEPOK -- Perhatian besar terhadap politik membuat minat pemuda menjadi ilmuan mengalami penurunan. Padahal mesti disadari untuk membangun Indonesia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon