Indonesia Harus Punya Bank Syariah yang Kuat
jpnn.com - JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pembentukan bank syariah di Indonesia dipercepat. Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan setuju dengan upaya percepatan OJK. Menurutnya, Indonesia harus punya bank syariah yang kuat dan hal itu dapat terwujud dengan dua cara.
"Ada dua cara, yakni bank syariah kumpul jadi satu dan merger menjadi bank syariah yang kuat," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (18/9).
Cara kedua, jelas Dahlan, masing-masing bank menambahkan setoran modal. Misalnya, Bank Mandiri menambah modal di Bank Syariah Mandiri. "Ini akan kita bicarakan dengan para pemilik bank syariah menyoal keinginan OJK dan juga keinginan kita," harap dia.
Selain itu, bila Indonesia memiliki bank syariah yang kuat, maka dana-dana haji bisa disimpan di sana. "Agar dana-dana haji harus ditaruh di bank syariah. Selama ini kan bank syariah kecil-kecil, sehingga tidak bisa ditaruh semuanya," ungkap mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pembentukan bank syariah di Indonesia dipercepat. Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja