Indonesia Harus Siap Ancaman Perang Dagang Donald Trump

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan melakukan perang dagang dengan Indonesia. Trump akan mencabut sejumlah perlakukan khusus yang menguntungkan perdagangan Indonesia.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, Indonesia sebagai negara berdaulat harus siap menghadapi ancaman perang dagang dari orang nomor satu dari negara adidaya tersebut.
“Kita harus bersiap-siap ya sebagai sebuah negara yang berdaulat,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/7).
Dia menegaskan, politik luar negeri, maupun politik dagang Indonesia adalah untuk kepentingan nasional.
Menurut Fadli, untuk kepentingan nasional pada hakikatnya adalah harus menciptakan kebijakan yang menguntungkan. Kalau dirugikan oleh kebijakan sebuah negara, maka pemerintah harus melakukan proteksi terhadap kepentingan nasional.
“Jadi, menurut saya dalam hal ini pemerintah harus menghitung betul kalau ada perang dagang dengan pihak Amerika apa yang kita dirugikan. Kita juga harus resiprokal supaya tidak dirugikan,” katanya.
“Sebagai negara yang berdaulat kita harus siap meproteksi kepentingan nasional kita.”
Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengatakan, Presiden Trump akan mencabut sejumlah perlakukan khusus yang diberikan kepada Indonesia. Di mana, Trump sudah memberikan peringatan kepada Indonesia karena neraca perdagangan selalu surplus.
Ancaman Donald Trump akan melakukan perang dagang dengan Indonesia mendapat tanggapan dari pelbagai pihak salah satunya Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas