Indonesia Seharusnya Jadi Produsen Motor Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan upaya pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik, mencerminkan urgensi transformasi industri otomotif.
Menurut Fabby, hal tersebut memang sudah sangat mendesak. Telat sedikit, Indonesia bakal ketinggalan dari Thailand, India, dan Vietnam.
Oleh karena itu, Fabby menyarankan kalau ingin membangun industri, jangan ditunda-tunda.
"China tuh kalau enggak dibangun dari sekarang, ya jadi importir atau perakit saja. Begitu juga dengan Indonesia. Harusnya kita jadi produsen, bahkan bisa ekspor,” kata Fabby.
Fabby juga menilai industri motor listrik bisa menjadi kunci bagi transformasi industri otomotif di masa mendatang.
Alasannya, karena industri motor listrik tidak membutuhkan banyak komponen.
Dengan demikian, tidak memerlukan supply chain yang banyak.
Selain itu, teknologi motor listrik juga relatif sederhana.
Industri motor listrik bisa menjadi kunci bagi transformasi industri otomotif di masa mendatang.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Pakai Motor Listrik Bisa Hemat Rp 11 Juta dalam Setahun, Begini Simulasinya
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Hadir dengan 2 Tipe, Motor Listrik Smoot Cocok Buat Ojol