Indonesia Heritage Walk, Wisata Gratis di Kota Tua Jakarta
Seni Pencak silat merupakan tradisi turun temurun yang masih eksis di kawasan Kota Tua, peserta pun diajak untuk berinteraksi dengan mencoba beberapa jurus dasar silat syahbandar yang merupakan ciri khas silat Sunda Cakrabuana dan juga belajar pukulan gendang rampak.
Rangkaian tur ini diakhiri dengan demo masak kuliner khas Betawi nyaitu Sayur Babanci yang menggunakan 21 jenis rempah-rempah nusantara.
"Ini makanan khas Betawi yang sudah sangat jarang ditemui belakangan ini. Peserta kita ajak untuk terlibat langsung dalam proses memasak Sayur Babanci mulai dari pengenalan bumbu hingga proses memasaknya. Sambil menikmati santap malam peserta dihibur dengan pertunjukan musik khas tempo dulu lewat alunan nada akordeon dan biola. Nuansa tempo dulu akan sangat terasa," jelasnya.
PIC Kepulauan Seribu dan Kota Tua Dodi Riadi menambahkan, beragam kenangan tadi bisa diviralkan seluruh peserta walking tour.
Program wisata gratis ini bahkan bisa dinikmati hingga tiga bulan ke depan.
"Selama tiga bulan, kita beri kesempatan free atau gratis untuk para turis asing untuk menjelajahi heritage kota tua Jakarta. Setelah tiga bulan, baru kita jual paket tour wisata ini kepada wisatawan mancanegara," ucapnya.
Menpar Arief Yahya selalu melihat apa yang dilakukan di negara lain dan sukses.
Dia menyebut benchmark, membandingkan dengan cerita sukses dari negara lain dengan tema yang sama, Kota Tua atau Kota Lama.
Program wisata gratis walking tour Indonesia Heritage Walk yang diluncurkan pada Minggu (27/8), berlangsung sukses.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga